2012 adalah tahun semi
bagiku. Semi yang menyemai jejak baru, langkah merdu dan tetap menderu. Karena
kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi kelak. Dan senyum – senyum itu mempertemukan
kami. Mengarungi leliku miniatur
kehidupan dalam masa pencarian jati diri kami. Allah menetapkan skenario untuk pertemuan
kita. Tentang mimpi dan angan – angan yang menacap. Bukan untuk menggurui.
Bukankah kita ada untuk saling berbagi?
Berproses. Darimu aku telah banyak memantik banyak
petuah – petuah hebat, pelajaran yang
kaya akan manfaat, pengalaman super penuh kandungan gizi.
Sering bercokol dalam
hati tentang doa – doa ini, entah karena wajah – wajahmu yang penuh dengan
kedamaian dan kemuliaan cita – citamu akan tujuan singgahmu disini : “Ya Rabb,
pertemukan kembali aku dengan mereka tak hanya disini. Pertemukan kembali kami
dalam sebuah kebaikan dan kekekalan surgaMu”.
Seperti tetes hujan yang
kembali merindukan lautan. Masa – masa itu, ketika kalian berulang kali katakan
: “Dakwah sambil kuliah.” Kuliah yang kau sebut sebagai sambilan, dan dakwah
adalah kegiatan utama. Subhanallah... Bahkan nilai – nilai akademikmu yang
kutahu sangat jauh dari sebutan ‘madesu’.
Aku menirumu, mengikuti langkah – langkah baikmu. Meski pasang surut itu
selalu ada. Sepertinya wajah – wajah kita saling terbayang dalam setiap
lantunan rabbitah kita.
Hingga akhirnya kita menjejak akhir. Rasa kehilangan ada karena kita sudah saling merasa memiliki. Mungkin hanya aku yang merasa, tapi kuharap kalianpun merasa yang sama. Tugas – tugas karya yang begitu membekas. Memoles hati agar menawan, menuju untuk sebuuah ketakwaan. Bersama barisan ini, bukan tentag menjadi apa dan siapa. Dan aku sudah menemukan sesuatu yang luar biasa. Menyerupai gagahnya karang, lebutnya semilir angin, sejuknya udara pagi. Disini menjadi ada. Pukul 6 diselasar Mipa Utara. Pukul 6 waktu pun bersaksi. Pukul 6 semoga Allah meridhai.. Kebersamaan kita dengan visi dan tujuan kita semata hanya untukNya.. MIPA Madani.
Huruf – huruf ini telah
terukir dalam buku syuro’ pribadiku :
“Segalanya, ketika
komitmen telah menyatu, ketika proker –proker semakin menyatukan dan
menyeiramakan langkah kita. Menyadari, bahwa kemenangan adalah keniscayaan saat
Ia telah merestui. Ketika dimulakan dengan lafadz basmalah, dan di akhirkan
dengan doa penutup majelis berulang – ulang terjadi. Sempat pukul 6 menjadi
saksi. Hingga sedikit demi sedikit aku mulai menyadari. Adalah ada saudara –
saudaraku yang luar biasa. Harapan – harapanku, harapan – harapanmu, harapan –
harapan kita. Bersama KMFM”
Saat – saat itu, tiba
kembali menyapa. Janji pertemuan untuk “perpisahan”. Mengungkap kembali akan
tugas – tugas yang telah tertunaikan. Berat namun tak seberapa jika
dibandingkan dengan langkah – langkah kalian. Janji berpisah saat pertemuan,
kini telah usai. Aku melepas...
Dengan Muqadimah :
Ketika kebersamaan akan mempermudah pencapaian
tujuan yang ingin diraih.. Maka bersama – samalah,. sejatinya kerjasama yang
terselimuti dalam kebersamaan adalah sebuah ukhuwah yang indah, karena kita
dapat saling mengingatkan untuk melengkapi.
“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya
dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua
agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.”(Q.S Al-Fath:28)
Dan
dengan khatimah :
Hari yang telah lalu adalah hari pembelajaran,
hari kedepan adalah praktek kerja nyata
untuk perbaikan. Jika kita emang punya hobby menyalahkan, maka berhentilah.
Berhentilah menyalahkan, berdamailah dengan hati dan sekeliling. Harapan itu
masih terbuka luas… Sesungguhnya, amanah adalah sebuah komitmen untuk hidup
atau mati. Amanah ini, semoga menjadi jembatan kita untuk menuju jannahNya dan
semoga kita bisa dipertemukan kembali “disana”.. :)
“Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
(Q.S Ali Imran : 26-27)
Pejuang hebat
Keluarga Muslim Fakulas Mipa (KMFM) UGM 1433H
Ganti lambang KMFM sekarang ya Ukhti? Bukan "Atap Mushola MIPA" lagi?
BalasHapusYaa.. Doa selalu terperanjat bagi semua pejuang KMFM, mudah-mudahan tidak hanya gambar saja yang berubah, tapi dalam berjihad juga lebih dan lebih baik lagi..
Iya nih udah ganti.. hoho
Hapusaamiin.. mudah2an , insyaAllah :)